Serius Kamma, Shay

A random rambling curhat type of post.

Secara statistik 66,67% postingan blog saya di tahun 2013 ini bertema serius: death and life rules. Kenapa ka koweeeeee hahahaha. Sejujurnya, sejak ulang tahun saya Oktober lalu, saya agak2 mengalami krisis separuh paruh baya. Am I sure what my life goals are, what is the purpose of my life, and so on and so forth. At a point, I was captivated by the term "the sweet release of death". Terus, se jadi suka nonton film dgn tema2  soul searching begitu.... Komik dengan tema2 begitu... Dan baru2 ini se jadi menyadari, semua itu bikin saya sendu ottokeeeee!! I mean, buat apa coba?? Renungan dengan pertanyaan di atas se coba pahami sih, tapi... Kepanjangan kalo mo ditulis disini lek... Lagian terlalu personal hahaha....

Kemarin se nonton film About Schmidt yang pemeran utamanya Jack Nicholson. Film yang bagus dan menyentuh. Tapi disitu mi se sadar, ya Tuhan, terlalu banyak ka merenung. Kebiasaan merenungku sejak Oktober itu plus buku yang se baca bikin se sadar kalo hati manusia itu memang sedalam samudera. Dengan refleksi ke diri sendiri dan orang lain. Tapi ya, kalo terlalu sering merenung juga bisa bikin depresi e. Kalau pake perumpaan hati manusia sedalam seluas samudra, bisa dibilang beberapa bulan blakangan se tralu sering berenang. Akhirnya se jadi terlalu serius dan tegang. Dimanaaaaaaa Danilela yang random dan ceria?? Se masih suka ji nonton acara2 lucu dll ji, tapi cukup lama hatiku berwarna kelabu yang suram. Dan ujung2nya se jadi sendu dan tidak produktif. Hahaha capek deh.

Belum lama ini se ketemu teman lamaku. Kita cerita panjang dan se jadi lega stlh cerita sama dia. Berkat cerita sama dia se coba berkomunikasi dua arah kembali sm Tuhan Yesus. Dan itu bikin se lebih damai. Trus bbrp hari lalu scara nda sgaja dengar Joyce Meyer bilang, "I am a serious person. I sometimes forget that even Jesus himself wants us to be joyful and happy. Remember, His first miracle doing was at a party!!".

Se banyak menghabiskan waktu sendiri, dan pada saat se nda bekerja se jadi banyak memikirkan hal2 kek begini. Tuhan itu hebat ya, bisa bikin makhluk hidup bernama manusia yang punya akal ples perasaan. Kombinasi keduanya bikin manusia jadi berpikir ksana kemari. Di satu sisi se bersyukur, karna Tuhan anugrahkan saya berkat melimpah sehingga struggle ku bersifat non-fisik begini.

Jiaaaah kok ujung2nya jadi posting berat2 lagi ya hahaha. Aduh nda fokus anaknya. Kangen ka teman2ku kowe... *owkey*






"If we must die, we die. But before we die, we live." - GRR Martin






Mo ka kasi keriting rambut deh.
*ditulis oleh Ella yang agak korslet, tapi lebih damai dan bahagia hahaha*

Comments

Popular posts from this blog

Loud Pictures

Mama Papaku kena Covid - PROLOG

Cooking During Pandemic