When was the last time you did something for the first time?

This is an article I wrote a couple of months ago. I don't know whether it was published or not, probably not, since I haven't heard back. Oh well, that's alright. I'd just like to post it here. :)


WHEN WAS THE LAST TIME YOU DID SOMETHING FOR THE FIRST TIME

Yang saya maksud disini adalah mencoba suatu aktivitas yang benar-benar baru untuk pertama kalinya dalam hidup Anda. Bukan sekedar mencoba restoran baru atau baju baru. Sebenarnya mencoba restoran baru bisa masuk sih, kalau Anda seumur hidup hanya makan di lima restoran berbeda dan tidak pernah mencoba restoran yang baru di buka di mall, misalnya. Tapi kalau Anda mencoba every new hip restaurant opened in town, well itu tidak masuk kategori the very FIRST TIME experience yang saya maksud. Pacaran dengan orang baru juga tidak termasuk. Terutama kalau Anda ganti pacar tiap minggu. Yang saya tanyakan adalah suatu aktivitas yang benar-benar tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

Menjalani hidup, kebanyakan dari kita mengerjakan rutinitas yang sama dari hari ke hari. Bangun pagi, ngetweet, pergi kerja atau kuliah seharian, pulang, ngetweet, tidur, bangun pagi lagi, ngetweet lagi, kerja atau kuliah lagi, pulang, tidur, ulang terus sampai weekend. Kalau Anda lagi nganggur, kemungkinkan rutinitasnya bangun jam 10, ngetweet, nonton tv/dvd, ngetweet, mandi sore, jalan-jalan, ngetweet, tidur lagi. Bahkan bagi Anda yang bukan 8-5 working person, pasti ada rutinitas, runtuntan kegiatan dalam menjalani hari. Nah. Pernah bosan? Pernah merasa kegiatan yang dilakukan itu-itu saja? I'm not saying that daily routines make your life boring. No. I think routines in some ways show stability. Tapi pernahkah Anda berpikir untuk sesekali mencoba hal yang benar-benar baru?

Dunia ini luas kawan, luas! Walau setiap hari rasanya ketemu orang-orang yang itu-itu saja, semua teman Anda saling mengenal satu sama lain, percayalah sesungguhnya dunia itu masih luas! Ada banyak hal yang bisa dilakukan di luar sana selain making money and meet friends and acquaintances. Misalnya yoga. Kaligrafi. Diving. Hiking. Merajut. Menggunakan cangkul. Tumbuk padi. Memancing. Ikut audisi reality show. Main mahjong. Igo. Enggo. Deklamasi. Kecapi. Sasando. Bikin keramik. Membersihkan ikan. Makan coto kuda (dengan asumsi Anda belum pernah makan daging kuda sebelumnya).

Menurut saya, selagi muda kita harus mencoba banyak hal. Doesn't necessarily try something then make it a hobby. Mungkin bahkan tidak akan menjadi a life changing experience. But still we need to try things, I think. Mencoba melakukan sesuatu yang baru sekali saja, for the sake of having the experience. Kalau beruntung, you might enjoy it. Kalau tidak beruntung, well, paling tidak seumur hidup sudah pernah coba sekali. Contohnya beberapa bulan lalu saya mencoba mengkonsumsi daging kerbau. Jadi kalau besok-besok *buagang* saya dipanggil Tuhan, orang tidak bisa bilang saat melayat, “Kasihan dia masih muda, tapi belum memenuhi kodratnya sebagai orang Toraja makan kerbau.” HAH! Sudah layaw! Saya sudah pernah mengendus, mengunyah, dan menelan daging liat apek-apek gurih itu. Atau parasailing. Setidaknya seumur hidup saya pernah merasakan sensasi diikat ke motorboat, terbang dan merasakan kencangnya angin menerpa. Amazing feeling, but I'm not gonna do it again.

Seperti yang saya bilang tadi, dunia ini luas. Dunia ini juga sudah tua. Setidaknya kita pernah mencoba melihat sebagian kecil dari dunia ini, melakukan aktivitas yang pernah diciptakan dan terjadi di dunia ini. Walaupun sekarang beli ikan bisa yang fillet di supermarket, tapi sebagai manusia tidak ada salahnya kan mencoba sensasi memegang ikan hidup-hidup, potong pakai pisau, membersihkan dan mengeluarkan bagian dalamnya? Atau menumbuk padi. Zaman sekarang sih mau makan nasi bisa tinggal telpon, sejam kemudian beras diantar kerumah terus kita masak dengan rice cooker. Tapi pernah gak sih, Anda berpikir bagaimana rasanya orang zaman dulu ambil padi, angkat alu (yang ternyata cukup berat, btw), terus menumbuk padi? Habis itu masih harus di tappi dulu. Prosesnya panjang sampai bisa makan nasi. Beratnya ya hidup orang dulu.

Anyway. Mencoba hal baru, menjejakkan kaki di tempat yang baru, merasakan sensasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Seperti tagline produk bayi, yang diucapkan sambil berbisik untuk membuat kesan dramatis, “Life is an advanture!

Comments

Popular posts from this blog

Loud Pictures

Cooking During Pandemic

Mama Papaku kena Covid - PROLOG